Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Jayapura, Jubi - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Carolus Bolly, menyatakan Bupati Keerom, Celcius Watae, yang mangkat Rabu (10/1/2018) siang sekitar pukul 14.10 WIT, dikenal sebagai sosok yang rendah hati.
"Sosok Celcius Watae adalah tipe orang yang mau bertegur sapa dengan siapa saja. Beliau mengenal saya yang belum apa-apa di periode pertama jabatannya ketika itu," kata Carolus Bolly, di Jayapura, Rabu (10/1/2018).
Carolus menyatakan di sisi lain dalam tubuh pelayanan gereja, pihaknya merasa sangat kehilangan salah satu tokoh bagi umat Katolik di Papua.
"Beliau memiliki perhatian yang besar bagi umat Katolik di Papua. Meskipun menjabat sebagai Bupati Keerom, perhatiannya tidak saja di wilayah Keerom tapi juga secara keseluruhan Bumi Cenderawasih," ujarnya.
Atas nama keluarga dan keluarga besar Komisi III DPR Papua serta keluarga besar Partai Demokrat Provinsi Papua, Bolly menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-sedalamnya atas wafatnya Celcius Watae.
"Kami berdoa supaya almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada keluarga yang ditinggalkan, kami juga mendoakan semoga diberikan kekuatan iman, ketabahan, serta penghiburan dalam menghadapi duka cita ini," katanya.
Bupati Keerom Celcius Watae meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
Ia tiba di RS Bhayangkara, Rabu (10/1/2018) sekitar pukul 09.00 WIT, dan langsung diambil tindakan medis serta dirawat ke ruang perawatan khusus (ICU). Namun sekitar pukul 14.10 WIT, Bupati Watae dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit.
Sekda Kabupaten Keerom, Waluyo Sejati, yang dihubungi terpisah mengatakan jenazah akan disemayamkan di rumah dinas bupati di Arso sebelum dikebumikan. (*)
SebelumnyaKantor PDAM Abepura diresmikan |
SelanjutnyaPerempuan kampung Arsopura manfaatkan pekarangan lebih produktif |