Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George E. Supit mengikuti upacara peringatan Hari Juang Kartika ke-72 Tahun 2017, Jumat (15/12/2017), di lapangan Frans Kaisiepo Makodam XVII/Cenderawasih.
Pada kesempatan itu, Pangdam George, mengatakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak boleh dikuasai partai politik (parpol) manapun di Indonesia.
"Apalagi khususnya di Papua. Ini terkait akan dilaksanakannya pilkada serentak pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati di beberapa daerah, tahun depan," sampainya.
Ia menekankan pula mengenai netralitas sebab TNI harus berdiri pada porsinya.
"Dalam artian TNI harus menjadi pengayom dan bekerjasama dengan pihak kepolisian, agar pelaksanaan pilkada serentak 2018 mendatang di Papua, dapat berjalan dengan baik dan aman."
Bakti Sosial
Dalam memperingati Hari Juang Kartika, Kodam XVII/Cenderawasih juga melakukan bakti sosial.
"Kegiatan-kegiatan itu diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia," kata Pangdam.
Ia menambahkan, TNI-AD berkomitmen untuk bersama-sama mendukung program pemerintah, yaitu dengan melibatkan rumah sakit TNI-AD dalam program Indonesia Sehat dan Tentara Mengajar.
"Ini untuk mewujudkan Indonesia pintar dan merekrut putra-putri daerah yang potensial, termasuk yang berasal dari wilayah terpencil dan terluar serta perbatasan, untuk menjadi prajurit TNI-AD yang selaras dengan program pemerintah."
Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di antaranya berupa pemberian sembako 27.152 paket, santunan kepada 2.976 orang veteran dan warakawuri, donor darah sejumlah 20.460 orang, khitanan massal sejumlah 2.486 orang, operasi bibir sumbing sejumlah 247 orang, operasi katarak sejumlah 2.668 orang dan pengobatan massal sejumlah 19.262 orang. (*)
SebelumnyaKNPB wilayah Baliem resmi dilantik Pengurus Pusat |
SelanjutnyaPegiat HAM Nabire duga Polda Papua berupaya hambat hak hidup OAP di Musairo |