Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Merauke, Jubi – Kepala kampung Ngguti Bob, distrik Tanah Miring, kabupaten Merauke, Rosidin, mengatakan sebanyak 247 kepala keluarga di kampung tersebut, umumnya memiliki rumah yang tidak layak huni. Olehnya, salah satu program prioritas yang harus diselesaikan selama memimpin adalah membangun 168 rumah penduduk dari dana desa. Dalam dua tahun terakhir, sudah 26 unit rumah warga dibangun dan telah ditempati.
“Setiap tahun kami memprogramkan dengan mengalokasikan anggaran dari dana desa untuk pembangunan rumah warga. Dalam dua sampai tiga tahun ke depan, ratusan rumah sudah harus dibangun dan ditempati warga,” ungkap Rosidin, kepada Jubi, Selasa (14/11/2017).
Lebih lanjut dijelaskan di kampung tersebut ada 73 kepala keluarga orang asli Papua.
“Fokus perhatian saya adalah membangun rumah untuk mereka terlebih dahulu. Sisanya baru dialokasikan bagi masyarakat eks transmigrasi,” ujarnya.
“Memang masih terdapat dua rumah warga lokal yang harus segera diperbaiki dalam waktu dekat. Sebenarnya sudah jalan, hanya pemilik rumah jarang di kampung,” katanya.
Seorang warga kampung Ngguti Bob, Nikolaus Yakobui, membenarkan sejumlah rumah masyarakat setempat sudah diperbaiki dan telah dihuni.
“Betul ada beberapa kegiatan pembangunan dari dana desa yang digunakan, salah satunya merenovasi rumah warga yang sudah rusak,” tutur dia. (*)
#ASN#Birokrasi#Kementerian#Kemiskinan#Layanan Publik#Pedesaan#Sarana dan prasarana#SKPD#Sumber Daya Manusia |
![]() |
SebelumnyaSebanyak 32 OAP di kampung Ngguti Bob buka lahan sawah 43 hektar |
SelanjutnyaPembukaan lahan cetak sawah dua ribu hektar di Merauke selesai |